Faizal Ansyori
Faizal Ansyori
  • Nov 9, 2020
  • 604

MUSDA Jatman Nganjuk pertegas jaga moralitas dan keutuhan NKRI

MUSDA Jatman Nganjuk pertegas jaga moralitas dan keutuhan NKRI
KH. Ngadiyin Umar saat menyampaikan sambutan Musda Jatman Nganjuk

Indonesiasatu.co.id. Nganjuk | Musyawarah Idarah (Musda) Jam’iyyah Ahlut Thariqat Al Mu’tabarah An Nahdliyyah (Jatman) digelar Sabtu (7/11/2020) di Pondok Pesantren Al-Musthofa, Tegalarum, Kertosono. Acara yang dihadiri Rais Idarah Wustha Jatman Jawa Timur KH. Ngadiyin Anwar, Rais Syuriah PCNU Nganjuk KH. Ali Musthofa Said, Ketua Tanfidziyah PCNU Nganjuk KH. Bisri Hisyam, Sekretaris Daerah Kabupaten Nganjuk Moh. Yasin dan undangan lainnya. Musda ini Sebagai forum tertinggi di Idarah Syu’biyyah (tingkat kabupaten), yang memiliki peran untuk memilih, menyusun dan menetapkan kepengurusan yang baru.

Acara yang Bertema “Dengan Musda Kita Masyarakatkan Dzikir dan Kita Dzikirkan Masyarakat” diharapkan melalui Musda Idarah Syu’biyyah Jatman Kabupaten Nganjuk tersebut dapat mempererat serta memperkokoh ukhuwah islamiyah, basyariah dan wathaniah demi keutuhan NKRI.

Dalam sambutan pembukaannya , Rais Idarah Wustha JATMAN Jawa Timur, KH. Ngadiyin Anwar , mengatakan yang di JATMAN selain menjaga NKRI. Juga harus mampu menjadi teladan dalam menjaga moralitas dan keutuhan bangsa di tengah masyarakat. Hal Ini disebutnya sebagai spirit dari misi keberadaan organisasi para pengamal tarekat tersebut.

Lebih lanjut, KH. Ngadiyin Anwar menuturkan, Musda juga menjadi forum untuk evaluasi program kerja kepengurusan yang lalu dan merancang kembali program untuk kepengurusan berikutnya

 “Perlu diketahui bersama bahwasannya Jatman ini merupakan Badan Otonom Nahdlatul Ulama. Secara haqiqi Jatman merupakan ruhnya NU, ” pungkasnya.

musdajatman nganjuk 2020

Serangkaian acara di pembukaan Musda seperti pembacaan shalawat dan maulid diba’, manakib kubra, seminar kethariqah-an oleh Mahasiswa Ahlith Thariqah Al Mu’tabarah An Nahdliyah (MATAN).

Musda Jatman di Kota Angin ini dihadiri juga Sebanyak 100 Peserta yang masih terlibat aktif dalam forum yang berasal dari Idarah Ghusniyah (tingkat kecamatan) dan Idarah Syu’biyyah (tingkat kabupaten).

Sementara itu, Rais Syuriah Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Nganjuk, KH. Ali Musthofa Said, menyarankan kepada pengurus NU di tingkatan apapun agar bergabung menjadi pengamal tarekat.

“Ini merupakan kesempatan bagi segenap pengurus NU di semua tingkatan baik Ranting, MWC NU, hingga PCNU untuk bergabung dalam tarekat, ” ungkapnya.(*/faizal)

Bagikan :

Berita terkait

MENU